Cerita mistis tentang rumah
kosong ternyata tidak hanya ada di film saja. Di Bekasi tepatnya, di Perumahan
Bumi Sani Permai (BSP), Desa Setia Mekar Kecaman Tambun Selatan, Kabupaten
Bekasi juga ada rumah kosong yang cukup melegenda bagi warga sekitar.
Rumah hantu itu berada di Blok
F5 No. 23, rumah tersebut dibangun sejak tahun 1985 namun tidak pernah
ditempati sama sekali oleh pemiliknya dan tidak pernah disewakan.
Rumah tersebut milik
seorang wanita yang bekerja dan tinggal di Jakarta. Yang karena tidak di
tempati, warga meminta izin untuk di pakai sebagai tempat latihan tenis meja
pagi hingga siang hari di saat libur dan sang pemilik mengizinkanya dengan
senang hati.
Nah berawal dari situlah,
rumah tersebut menjadi terkenal. Tapi
bukan karena ada kegiatan tenis meja. Rumah tersebut terkenal karena
keangkeranya.
Seringkali di rumah itu pada
malam hari terdengar suara musik, orang menyanyi, orang tertawa, dan lain
sebagainya. Namun, jika orangawam masuk ke dalam rumah yang gelap gulita
itu, suara-suara tersebut menghilang dengan sendirinya, dan tidak ada siapa-siapa
di sana.
Pernah terjadi pada suatu malam seorang pelayan
toko air mineral mengantar galon ke rumah itu. Sepenuturanya, dua jam sebelum
dirinya mengantar galon datang wanita berparas cantik ke tokonya dan memesan
air mineral segalon dan minta agar air tersebut diantar. Secara lisan wanita
cantik tersebut memberitahukan alamat rumah sekaligus membayar air yang
dipesanya. Pemilik toko lantas menyuruh pelayan tersebut mengantar. Setelah
diantar alangkah kagetnya karyawan toko tersebut ketika warga memberitahu bahwa
rumah tersebut tidak berpenghuni. Pasca kejadian itu, karyawan tersebut
berhenti kerja dan pulang kampung dengan alasan trauma dengan pembeli air
misterius tersebut.
Kejadian lain yang membuat
bulu kuduk berdiri adalah menimpa seorang penjualbakso yang baru beberapa hari berjualan di
BSP. Pada malam Jumat itu hujan turun deras, dan si penjual bakso berteduh
di pos ronda yang terletak di depan rumah Blok F5 No. 23. Ia duduk sendirian
di pos ronda sambil berharap hujan cepat reda.
Tiba-tiba penjual bakso
dikagetkan dengan kemunculan seorangperempuan muda berpakaian serba putih,
dan entah dari mana datangnya. Perempuan cantik dan ramah itu memesan semangkok
bakso dan ingin memakannya di pos ronda. Sementara penjual bakso sibuk menuang
bakso dan mi di gerobaknya, si perempuan duduk di belakangnya. Ketika pesanan telahsiap,
si penjual bakso terperanjat, karena si perempuan tak ada di pos
ronda! Lalu sayup-sayup terdengar suara ketawa seorang perempuan dari rumah
kosong. Hal itu membuat si penjual bakso ketakutan dan langsung dia
mengambil jurus langkah seribu.
Seorang tokoh masyarakat BSP yang rumahnya persis
di depan rumah Blok F5 No. 23, yakni Pak Heni, menuturkan, rumah itu
ada penghuninya, yakni makhlukhalus. Pak Heni bisa melihat langsung para
penghuninya. Dia sering kali mengatakan kepada warga bahwa tak perlu takut pada
rumah itu asalkan janganberbuat maksiat di tempat itu,
seperti minum-minuman keras, minta nomor buntut, judi, berzinah, dan lain
sebagainya. Jika ada yang berbuat maksiat di rumah itu, maka akan mendapat
risiko.
Namun, ada juga warga yang tak
mengindahkan nasihat Pak Heni. Pernah terjadi seorang pria yang ingin cepat
kaya raya bersemedi sehari semalam di rumah itu untuk mencari wangsit nomor
buntut. Setelah itu ia pulang ke rumahnya, dan taklama kemudian pria itu berteriak-teriak
dengan histeris, dan naik ke atap rumahnya, serta menjadi tontonan warga. Pak
Heni kemudian ‘mengobati’ pria yang kesurupan itu.
“Jangan diulangi lagi
berbuat maksiat di rumah itu ya?” kata Pak Heni menasihati setelah pria itu
sembuh.
Aku termasuk orang awam,
dan tak bisa melihat makhluk-makhluk halus yang konon menghuni rumah
kosong tersebut. Aku rutin latihan pingpong di pagihingga siang hari pada hari libur,
dan juga sering begadang di pos ronda di depan rumah itu, namun tak pernah
mendengar suara-suara aneh seperti yang dialami oleh beberapa orang tetanggaku.
Kisah ini didapat berdasarkan penuturan warga sekitar
Tidak ada komentar :
Posting Komentar