Ilustrasi |
Dengan jumlah penduduk 2,7 juta jiwa dan kebanyakan pendatang berdampak pada menjamurnya rumah kos atau kontrakan di
Kota Bekasi. Namum bukan perkara banyaknya jumlah atau harga sewa yang akan
kita bahas. Melainkan sisi gelap rumah kos yang selama ini banyak orang tidak
tahu.
Sisi gelap tersebut adalah
beralihnya fungsi rumah kos menjadi tempat untuk menyembunyikan wanita selingkuhan.
Beberapa tempat kos atau kontrakan di wilayah Bekasi, khususnya daerah Bekasi
Selatan menjamur tempat kos seperti itu. Dan biasanya, rumah kos tersebut rumah
kos mewah. Dengan fasilitas AC, kamar mandi di dalam dan biaya sewa di atas Rp
1 juta rupiah.
Dipilihnya tempat kos untuk
menyembunyikan wanita selingkuhan lantaran cara tersebut tergolong lebih aman
karena tempat kos cenderung bebas dari pantauan lingkungan sekitar. Berbeda
jika harus menyewakan rumah di perumahan atau perkampungan. Ditambah para
penghuni kos cenderung cuek satu dengan lainya, dengan posisi ini mereka
semakin nyaman.
Menjamurnya rumah kos model
semacam ini, tidak lain karena adanya campur tangan oknum aparat seperti Camat
dan Lurah. Yang memang ikut bermain dalam hal ini. Karena ada setoran masuk ke
kas pribadi mereka, sebagai upeti yang ditarik setiap bulanya dari pemilik
rumah kost. Sementara pemilik rumah kos sebelumnya telah menarik uang sewa
sekaligus biaya pengamanan dari penghuni kos. Jadi pemilik kos tidak merasa
keberatan jika mesti menyetor ke oknum aparat.
Ada punya selingkuhan, anda
pengen mencoba, Yuk… Mari !!!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar