Siapa bilang di era modern ini mistis tidak
ada. Mistis di era modern justru tumbuh subur, seperti di Kota Bekasi misalnya,
fenomena klenik bukan hal asing. Menariknya, mereka yang gemar klenik justru
berasal dari kalangan kaum yang seharusnya rasional. Seperti birokrat dan
politisi.
Ya memang diakui atau tidak, para politisi
dalam hal ini anggota dewan dan kalangan birokrat di Kota Bekasi sangat gemar
menjalani praktik klenik. Ini bisa dilihat dari daftar daerah yang paling
sering menjadi tujuan kunjungan kerja.
Menurut info yang dihimpun dari lapangan,
pejabat Bekasi paling rajin studi banding di Surabaya dan Jogja. Tidak hanya
itu, belakangan rapat-rapat pembahasan APBD atau apapun, sering di lakukan di
daerah Purwakarta yang notabene dekat dengan Karawang.
Lantas kenapa tempat-tempat tersebut
diidentikan dengan klenik. Alasan sangat sederhana, baik Surabaya atau Jogja merupakan
daerah yang memang menjadi tujuan wisata spritual di Indonesia. Begitu juga
daerah Purwakarta yang berdekatan dengan Karawang.
Di Surabaya para politisi dan pejabat
biasanya sering melakukan ziarah ke maka para Wali salah satunya makam Sunan Ampel sedang di
Jogja rute wisata mistis yakni gunung Merapi atau Laut Parang Tritis (Segara
Kidul). Sementara di daerah Purwakarta berbatasan Karawang, banyak orang bilang
di wilayah bersangkutan ada kuburan keramat yang menjadi daya tarik orang
berziarah.
Sungguh info yang mencengankan, selama ini
masyarakat hanya tahu, bahwa perginya birokrat ataupun anggota dewan ke luar
kota, kaitanya membahas urusan rakyat. Tidak taunya, mereka studi banding
sebatas beriziarah. Meskipun bisa jadi ziarah dilakukan selesai lepas tugas.
Ibarat kata sambil menyelam minum air.
Lebih mengelikan mereka berziarah bukan untuk
mengambil ketauladan sosok yang makanya diziarahi. Mereka datang justru
berharap berkah. Berharap kaya, karir bagus, disayang pimpinan, cepat naik
pangkat dan sebagainya.
Duh..duh..
Duit rakyat kok di buang-buang
Tidak ada komentar :
Posting Komentar