Siapa tidak ingin menjadi kaya?
Semua manusia yang hidup di muka bumi pastinya ingin menjadi kaya, hidup dengan
bergelimang harta dan kemewahan. Dengan kaya, setiap orang bisa berbuat laksana
seorang raja. Hanya orang-orang terntentu saja, yang tidak ingin kaya. Yakni
para biksu, sufi terakhir orang gila.
Karena keingnan memperkaya diri kemudian
manusia melakukan beragam hal untuk pemenuhan hasrat pribadinya tersebut. Ada
yang menempuh aktivitas wajar seperti berdagang, bertani atau bekerja baik
menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pun swasta dengan mengambil patokan
hukum formal (negara) serta agama. Adapula yang mengambil jalan tidak wajar,
korupsi hingga melakukan pesugihan.
Dari kedua cara tersebut, baik
wajar atau pun tidak, manusia pada akhirnya lebih condong mengambil jalan pintas, yakni laku tidak
wajar. Terbukti tidak terhitung berapa total pejabat negara dari tingkat daerah
hingga nasional di negeri kita mendekam di hotel prodeo. Tidak sedikit pula
gosip di tengah masyarakat tentang orang yang kaya lantaran mengambil jalan
pesugihan.
Kedua jalan pintas yang jelas tidak
dibenarkan baik dalam hukum negara maupun agama, apapun itu agamanya. Keduanya
merupakan perbuatan sesat dan jalan setan. Para pelakunya pun bisa
dijustifikasi sebagai pemuja setan.
Teruatam bagi para koruptor,
perbuatan mereka jauh lebih parah ketimbang pelaku pesugihan. Sebab tindak
korupsi berdampak luas pada kehidupan masyarakat luas. Bayangkan, berapa banyak masyarakat mesti menderita akibat tindakan para koruptor itu.
Dan meski prilaku korup jauh lebih
parah ketimbang laku pesugihan, tidak lantas mereka yang melakukan pesuihan itu
dibenarkan. Toh kedua pelaku tindakan sesat tersebut akan menerima ganjaran
baik di dunia maupun di alam abadi nanti.
Karenanya, hendaklah jauhi prilaku
sesat yang demikian, selama masih ada jalan yang wajar tempuhlah jalan
tersebut. Jalani dengan penuh kesungguhan, kesabaran dan keikhlasan. Sebab hanya
dengan sungguh-sungguh, sabar serta keikhlasan, apa yang kita usahakan itu
niscaya akan tercapai.
Editorial www.bekasiapabae.blogspot.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar